Dari berita yang saya terima bahwa hasil paket kebijakan ekonomi jilid 3 akan diumumkan besok. Dari analisa beberapa pakar ekonom indonesia mengatakan bahwa kemungkinan besar akan terjadi penurunan harga BBM. Hasil pengamatan tersebut didasarkan pada permintaan presiden Jokowi kepada pertamina untuk mengevaluasi dan menghitung ulang harga bbm, agar tidak terjadi kerugian yang mendalam.
Dan jika harga BBM turun, maka hasil paket kebijakan ekonomi jilid 3 akan menjadi sangat power full untuk menekan nilai tukar Rupiah. Warga masyarakat indonesia sangat menunggu penurunan harga BBM per liter nya, selain dapat memangkas biaya transportasi juga dapat menjadi stimulus yang tajam untuk peningkatan perekonomian bangsa.
Selain di Indonesia sendiri di Amerika serikat juga mengalami perlambatan perekonomian, sehingga BI nya amerika alias the FED menangguhkan kenaikan suku bunga disana. Hal ini membuat para investor di sono rada rada bingung, dan hal ini akan menguntungkan nilai tukar Rupiah. Hari ini nilai Rupiah menguat kembali menjadi Rp. 14.243 / us dollar, menguat dari Rp. 16 ribuan kemarin... menguat sangat jauh, semoga besok dalam setelah pengumuma hasil hasil paket kebijakan ekonomi jilid 3 Rupiah kita akan menguat kembali... Amin....