Setelah demo damai 4 november 2016 kemarin Suhu politik indonesia mulai memanas, padahal baru pemilihan kepala daerah lho, sudah pada heboh. Berawal dari kunjungan Ahok ke pulau seribu dan katanya melakukan penistaan agama. Sampai MUI pun mengeluarkan Fatwa bahwa ahok melakukan penistaan agama. Demo 4 november kemarin menyisakan banyak penistaan sebenarnya, mulai ditangkapnya sekjen HMI. Pelaporan terhadap ahmad dhani, serta pelaporan yang lainnya, karena dianggap melakukan pelecehan terhadap simbol negara yaitu bapak presiden kita.
Jika ahok dinyatakan bersalah secara otomatis, ahok dinyatakan gugur dalam Pilkada jakarta. Dan yang bersaing hanya Agus Yudhoyono dan Sandiaga Uno, anda pasti tahu siapa dibelakang kedua tokoh diatas kan?.. yup, betul. Jokowi langsung mengadakan pendekatan kepada bapak Prabowo melakukan silahturahmi, dan menurut SBY telah terjadi kesalahan intelijen yang menuduhnya mendalangi demo 4 november tersebut.
Suhu politik indonesia mulai memanas. Sebenarnya penguasa bangsa ini, menurut saya ada beberapa yaitu : ibu megawati, bapak prabowo, bapak SBY, bapak Wiranto, tokoh tokoh agama dan tokoh masyarakat harusnya bisa meneduhkan suasana politik indonesia, saya malu melihat bangsa kita yang begitu besar ini dengan mudah nya diadu domba. Kalau agama saya dihina, saya akan DIAM. karena melawan dengan kekerasan tidak diajarkan dalam agama saya. Serahkan semua pada Tuhan yang maha esa, karena tuhan hanya satu, agama cuman kendaraan saja untuk kita menuju kehadapan Nya. Tidak ada agama yang jelek, dan tidak ada agama yang paling bagus.
Menurut saya Penistaan agama tidak ada dilakukan oleh Ahok, lihat saja VIDEO nya langsung. Ada atau tidak kata PAKAI dalam video tersebut tidak berpengaruh menurut saya. Lain kalau kitab suci kita dirobek dan memaki salah satu agama, nah itu baru namanya PENISTAAN AGAMA. Jangan mudah terprovokasi guys, bangsa kita majemuk, ingat semboyan kita ''bhineka tunggal ika'' . Jangan memaksakan agama kedalam pemerintahan NKRI, karena negara kita merdasarkan PANCASILA.